Ngadirejo, stainutmg.ac.id – Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo berpesan agar SMA 26 NU dan NU centre MWC NU Ngadirejo harus mampu menjadi wahana untuk menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin. " Sekolah ini harus mampu menjadi penggerak dalam menyebarkan kedamaian kepada semua orang" demikian sambutan Ganjar Pranowo yang dibacakan Kakansospol Provinsi Jawa Tengah H.Khairudin, SH mewakili Gubernur dalam acara peletakan batu pertama pembangunan NU Center dan SMA 26 NU Ngadirejo Ahad 7 Maret 2021.
Gubernur juga berpesan agar sekolah dapat mendorong agar para siswa bisa mengembangkan khazanah literasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sementar itu Rais Syuriah PC NU KH.Yacub Mubarok berpesan Ada empat hal yg perlu jadi perhatian dalam mendirikan bangunan sekolah yaitu ilmunya para ulama , adilnya Umaro, dan kebaikannya para dermawan serta doanya para fuqoro. Kalau keempatnya dapat bersinergis , akan mempercepat proses pembangunan gedung SMA 26 NU ini. Beliau juga berharap agar para pelaksana untuk madep, mantep, marep dalam mewujudkan berdirinya NU center dan SMA 26 NU ini.
Di waktu yang sama Bupati Temanggung HM. al Khadziq berharap agar Nahdlatul ulama dapat memcukupi kebutuhan sarana prasarana untuk lebih meningkatkan pelayanan umat .
Selain itu beliau juga mengapresiasi kepada PCNU Temanggung yang masif melakukan Konsolidasi organisasi dan pemenuhan sarpras. "Pemerintah mengapresiasi semua langkah PCNU dan banomnya yang tak berhenti untuk memberikan yang terbaik dalam melayani umat" paparnya. Oleh karena itu Gerakan NU yang mendirikan sekolah formal terutama di pondok pesantren akan selaras dengan visi misi kabupaten Temanggung dalam mewujudkan masyarakat yang tenterem Marem dan gandem.
Gedung NU center fan SMA 26 berkokasi di jalan lingkar Ngadirejo yang didirikan diatas tanah yang dibeli dari partisipasi warga NU senilai 1, 6 Milyar. Rencananya tahun pelajaran 2021/. 2022 sudah dapat menerima siswa baru.
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua PCNU, ketua dan sekretaris YAPTINU, ketua PC LP maarif ,para kyai dan pengurus MWC NU.