Temanggung, inisnu.ac.id – Prodi PGMI INISNU Temanggung adakan silaturahim dan penguatan kelembagaan di Madin Cahaya Alam Desa Malebo Kandangan, dengan menghadirkan narasumber dosen PGMI serta Pengurus RMI PCNU Temanggung pada Rabu, (16/06/2021).
Hadir dalam kesempatan itu, kaprodi, sekprodi, dosen dan mahasisiwa Prodi PGMI INISNU Temanggung, perangkat Desa Malebo, guru serta santri Madin Cahaya Alam Desa Malebo, Kandangan, Temanggung.
Kaprodi PGMI, Andrian Gandi W, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai media silaturahim, meningkatkan jalinan kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan prodi PGMI INISNU Temanggung di Madin Cahaya Alam Desa Malebo Kandangan Temanggung dengan menghadirkan narasumber dari RMI PCNU Temanggung.”
“Selain itu, dalam kesemoatan ini, Mahasiswa PGMI juga turut partisipasi dalam kegiatan Fun Game bersama santri Madin Cahaya Alam. Setiap santri mengikuti LCC (Lomba Cerdas Cermat), lomba konsentrasi secara berkelompok yang berlangsung meriah. Kegiatan macam ini akan menguatkan empati, kesetiakawanan sosial, sekaligus kecakapan mahasiswa PGMI dalam memahami, partisipasi, dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekitarnya.” bebernya
Acara dilanjutkan penyampaian materi oleh Ibu Hj. Wahidatu Rokhimatun Sholichah, S.H.I., M.Pd., selaku perwakilan dari RMI PCNU Temanggung. Beliau menyampaikan urgensi SDM dan kurikulum dalam pengelolaan Madin. “Peran serta pengurus, wali santri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perangkat, sangat diperlukan agar mampu mendobrak manajemen pengelolaan sehingga mampu mencapai kapasitas dan kualitas yang diharapkan. “Masih cukup banyak LPQ maupun Madin yang tercatat di Kementrian Agama Kabupaten Temanggung dengan berbagai permasalahan yang harus dibenahi untuk di kembangkan lebih lanjut dengan inovasi kurikulum, manajemen dan peningkatan dalam beberapa bidang.” ujarnya
Sementara itu, Faizah., M.Pd menambahkan keprihatinan akan kondisi pandemi mengakibatkan menurunnya moral anak, perlu diperbaiki melalui pendidikan karakter di Madin. “Madin menjadi pusat revolusi mental bagi santri, ditengah gempuran gawai. Diperlukan pula penguatan di belpagai macam pengelolaan lembaga, baik kurikulum, administrasi, sarana-prasarana dan sinergi dengan lembaga lain untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Madin.” Beber dosen PGMI
Dilanjutkan kegiatan diskusi dan pendampingan kelembagaan yang dilakukan oleh Narasumber kepada pengurus Madin Cahaya Alam serta Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Prodi PGMI INISNU Temanggung. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada pemenang perlombaan Fun Game bagi santri Madin Cahaya Alam, penyerahan sertifikat dan vandel oleh Ketua Prodi PGMI kepada narasumber dan Ketua Madin Cahaya Alam.