Salatiga,stainutmg.ac.id – Dosen Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STAINU Temanggung, Jawa Tengah, berkesempatan menjadi pemakalah dalam seminar Internasional yang diselenggarakan oleh IAIN Salatiga.
Dalam kesempatan itu, IAIN Salatiga mengusung tema International Conference on Indonesian Islam,Education, and Science: The Prospects and Challenges in the East and the West.
Peserta acara ini mayoritas dosen dan mahasiswa maupun praktisi pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam sesi paralel presentation Rhindra Puspitasari, M.Pd dosen STAINU Temanggung memaparkan makalah berjudul “Penanaman Nilai Karakter Bangsa pada Pendidikan Islam Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Multikultural”.
Paparanya membahas bagaimana sebaiknya menanamkan nilai karakter bangsa pada anak usia dini.
Penanaman nilai karakter pada anak usia dini menurut Rhindra sebaiknya ditanamkan melalui pendekatan kontribusi. “Sedangkan faktor pendukung yg perlu diperkuat untuk penanaman karakter pada anak usia dini adalah melalui pendidikan multikultural yg berdasar keteladanan dan pembiasaan yang dijabarkan dalam kultur sekolah,” beber dia.
Seminar itu, dihelat selama dua hari, yaitu Senin 6 November 2017 sampai dengan Selasa 7 November 2017.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Prof. Dr. Mohd Roslan Bin Mohd Nor dari Departmen of Islamic History and Civilization, Academy of Studies, Univeritas of Malaya, lalu Prof. Dr. Rizwanur Rahman dari School of Arabic and African Studies, Jawarharlal Nehru University, lalu juga Prof. Muhamad Ali, Ph.D dari Depertment of Religious Studies, University of California Riverdise, USA dan Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, dari Indonesian University of Education, Bandung yang mengkaji topik "Reconstruction of Islamic Civilization in the East and Weast" yang dimoderatori Noor Malihah, Ph.D.
Sementara pada sesi panel kedua dengan topik "The Discourse of Indonesian Islam, Education and Science: in the East and West Perspective" dengan penyaji Prof Muhammad Alinor Bin Abdul Kadir, Universitas Kebangsaan Malaysia, lalu Dr. Syafiq Hasyim Director of International Centre for Islam and Pluralism, Jakarta, Agus Purwanto, D.Sc dari Departement of Physics dari Sepuluh November Institute of Technology dan Norwanto, Ph.D dari English Education Department IAIN Salatiga.
Usai itu, agenda dilanjutkan dari pemakalah yang datang dari dalam dan luar negeri termasuk dosen STAINU Temanggung.
Melalui forum itu, Rindra berharap bisa berkontribusi dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia bahkan dunia dan khususnya di wilayah Temanggung dan sekitarnya. (Ibda).