Temanggung, inisnu.ac.id – Memperluas jaringan dan menambah circle baru menjadi alternatif untuk belajar dan mengembangkan diri yang dilakukan oleh Effi Wahyuningsih, dosen Bahasa Inggris INISNU Temanggung. Beberapa waktu lalu, ia bersama 300 dosen terpilih dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dinyatakan lulus seleksi dalam Inspiring Lecturer Program (ILP) 2022.
Inspiring Lecturer Program (ILP) adalah program yang diinisiasi oleh Paragon Techology and Innovation dan ditujukan untuk dosen-dosen terpilih dari perguruan tinggi negeri dan swasta. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan mengakselerasi kualitas dosen dengan membentuk mindset dan mentalitas dosen sebagai teladan (inspiration) dalam inovasi pembelajaran dan membekali keterampilan kunci (competence) sebagai penggerak utama (prime mover) ekosistem pendidikan Indonesia.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam mengikuti seleksi progam ini antara lain: profil diri, CV berisi portofolio, motivation letter, dan surat rekomendasi.
Program ini dilaksanakan melalui pelatihan dari berbagai narasumber terbaik di bidangnya, sesi coaching dari professional coach, dan pendampingan oleh fasilitator berpengalaman seperti Prof. Dr. Arif Satria (Rektor IPB), Najelaa Shihab (Pendidik dan Inisiator ‘Semua Murid Semua Guru’), dan tim inspiratif lainnya dari Paragon. Program dimulai dengan sesi Onboarding pada 21 Juli dilanjutkan dengan pelatihan secara daring setiap hari Sabtu, dan akan diakhiri dengan Graduation Ceremony pada 24 September 2022.
Kurikulum ILP 2022 meliputi onboarding, growth mindset & learning innovation, leadership and driving change in education, student centered learning, case study and project based learning, facilitation skills, research & writing skills, coaching and counseling, serta entrepreneurship & social innovation. “Beberapa sesi yang sudah saya ikuti sangat menarik. Materi ‘daging’ semua isinya, begitu anak jaman sekarang menyebutnya” tutur Effi dengan penuh semangat.
Pada ILP 2022 ini, Effi tergabung dalam kelompok 1 yang terdiri dari 15 dosen berasal dari berbagai kampus dan 2 orang Learning Partners. Dosen sekaligus ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) INISNU Temanggung ini, diberi amanah untuk menjadi ketua kelompok. “Saat ditunjuk jadi ketua kelompok, sebetulnya saya menolak. Saya merekomendasikan rekan saya dari Universitas Indonesia (UI) sebagai ketua, tapi karena semua dosen dan learning partners memilih saya, akhirnya saya menerima tugas ini dan Ibu Nurul Dina Rahmawati dari UI menjadi sekretaris kelompok kami”.
“Saya berharap lebih banyak rekan dosen dari INISNU Temanggung dapat bergabung dalam program-program yang sangat bermanfaat seperti ini. Potensi mereka luar biasa, walaupun kampus ini masih belum sebesar UI, IPB, atau kampus besar lainnya” imbuhnya.