Akhir bulan November ini Ketua STAINU (Moh Baehaqi M.M) genjar-genjarnya memberikan kabar gembira kepada keluarga besar STAINU dalam acara-acara tertentu. Kabar ini mengenai pelebaran sayap bagi STAINU untuk menuju ke Institut. Ujar Ketua STAINU bahwasannya pada tanggal 28 November tim asesor dari Semarang telah menyetujui berdirinya dua Prodi baru di STAINU dan telah memberikan SK secara legal. Pada tanggal itu pula tim asesor dari Semarang telah mengujAnchori kelayakan tentang berdirinya dua prodi tersebut. Dua prodi tersebut yaitu Ekonomi Syariah dan juga PGMI (Pendidikan Guru MI). Bapak Moh Baehaqi MM juga menjelaskan mengapa dua prodi tersebut yang dipilih dan diusulkan dalam pembukaan prodi baru. Beliau mengatakan bahwa sebelum mengusulkan dua prodi tersebut langkah sebelumnya yaitu melakukan studi kelayakan yaitu apakah cocok atau tidak dua prodi tersebut dibuka dilingkungan STAINU sendiri.
Untuk ekonomi syariah sendiri dilihat dari hasil studi kelayakan bahwa di Temanggung sendiri banyak BMT-BMT yang belum memiliki sarjana ekonomi syariah. Padahal kedepannya untuk BMT-BMT sendiri harus memiliki kelulusan dari ekonomi syariah. Untuk PGMI sendiri, dari hasil studi kelayakan bahwa masih banyak guru-guru MI masih banyak yang belum memiliki ijazah. Maka dari studi kelayakan tersebutlah dari pihak STAINU mengusulkan dua prodi tersebut. Dan dari beberapa tahap yang telah dilakukan oleh pihak-pihak akademisi STAINU akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa. Kedepannya dua prodi tersebut sudah dapat beroprasi. Dan persiapan-persiapan yang telah dilakukan sampai saat ini sudah begitu matang dan siap diluncurkan