
Temanggung – Guna menindaklanjuti MoU dan MoA antara institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung dan Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang, maka pada senin 20 Mei 2024 Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung melaksanakan melaksanakan program Visiting Lecture atau biasa dikenal dengan kegiatan Dosen Tamu pada perkuliaham Bimbingan Konseling Islam dengan menghadirkan dosen tamu Dr. Erry Nurdianzah yang merupakan Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam UNWAHAS Semarang. kegiatan visiting lecture dilaksanakan dengan mode daring dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi PAi semster VI dengan sangat antusias dan semangat. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang tersaji sehingga kegiatan perkuliahan berlangsung dengan sangat interaktif dan dialogis.
Adapun tema yang diambil dari kegiatan Visiting Lecture ini adalah terkait dengan “Sinergitas Guru Pendidikan Agama Islam dan Guru Bimbingan Konseling dalam Pendidikan Generasi Z”, tema ini diangkat sebagai bagian dari penguatan pemahaman Capaian pembelajaran pada Mata kuliah Bimbingan Konseling Islam merupakan mata kuliah keprodian yang bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dan model bimbingan konseling yang relevan dengan kebutuha peserta didik terutama Generasi Z yang memiliki gaya hidup yang praktis, fleksibel, dan berorientasi pada kenyamanan serta akrab dengan dunia digital,. Melalui perkuliahan ini diharapkan mahasiswa program studi PAI mampu memahami bentuk bentuk sinergitas yang dapat dilaksanakan dalam upaya memberikan layanan BK yang kontekstual dengan kebutuhan generasi Z dengan tetap memberikan nilai nilai agama yang komprehensif didalam layanan BK tersebut; disamping itu diberikan juga pemahaman terkait tantangan yang dihadapi dalam upaya sinergitas yang dibangun antara guru PAI dan guru Bk disekolah.
Melalui perkuliahan ini diharapkan kedepannya mahasiswa Program Studi PAI memiliki kesiapan ketika menjadi guru di Lembaga untuk mampu memberikan peran signifikannya dalam bersinergi guna membantu peserta didik dalam menghadapi tantangan perkembangannya. Dalam perkuliahan ini juga diberikan contoh bentuk bentuk sinergitas yang dapat dibangun yang lebih implementatif sehingga mampu memberikan gambaran langsung kepada mahasiswa sehingga diharapkankan mampu menginspirasi dalam pengembangan hasanah keilmuan mahasiswa dalam melaksanakan bimbingan dan konseling kedepannya.(*)