
Temanggung – Guna mendukung kapasitas peneliti dalam meningkatkan kualitas penelitian dosen, INISNU Temanggung melaksanakan kegiatan untuk mendukung peningkatan kualitas penelitian, melalui pelatihan metodologi riset.
Pelatihan ini diselenggarakan pada Jum’at, (02/08/2024) bekerja sama dengan Pusat Riset Agama dan Kepercayaan, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan dihadiri oleh seluruh dosen INISNU Temanggung, dan Direktur Akper Al Kautsar NU Temanggung yang turut hadir sebagai peserta dalam pelatihan ini.
Pelatihan yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 INISNU Temanggung ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi di bidang penelitian, khususnya terkait dengan metodologi riset, seperti pengumpulan data primer dan sekunder, pengolahan dan analisis data, dan pelaporan hasil penelitian, serta prinsip-prinsip ilmiah yang digunakan dalam penelitian.

Disisi lain, Kepala Pusat Riset Agama dan Kepercayaan, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Aji Sofanudin juga menjelaskan peluang-peluang agar para dosen dapat bekerjasama melakukan kolaborasi riset dengan BRIN, terutama melalui kegiatan Program Akuisisi Pengetahuan Lokal.
“Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai center of excellence, memiliki peran yang sangat strategis terutama untuk mendukung pengetahuan lokal agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber literasi yang akan mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang cerdas dan unggul, serta mampu mendorong masyarakat untuk bertindak dan beretika lokal, namun mengglobal dalam pemikiran melalui kegiatan Program Akuisisi Pengetahuan lokal yang bertujuan untuk mendokumentasikan, mengonversi, dan mempreservasi berbagai konten pengetahuan lokal Indonesia sebagai sumber literasi yang terbuka”. Ucap Sofanudin
“Program Akuisisi Pengetahuan Lokal ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi atau jawaban atas berbagai tuntutan pada peran lembaga riset dalam penyelesaian masalah-masalah aktual yang dihadapi bangsa, khususnya melalui penyediaan produk-produk informasi yang kredibel dan inovatif guna menjaga dan melestarikan pengetahuan dan kearifan lokal Indonesia.” Pungkasnya.
HUMAS INISNU