
Temanggung, stainutmg.ac.id – Setelah melalui beberapa tahapan seleksi dari seleksi administrasi, tes tertulis, kini para peserta memasuki tahapan terakhir yaitu seleksi wawancara yang diselenggarakan di hari Rabu (24/02/2021).
Dari 268 peserta yang lolos tahapan Seleksi administrasi calon karyawan STAINU Temanggung, 87 peserta diantaranya tidak mengikuti tahapan Tes Tertulis dan langsung dinyatakan gugur dan didapatkan 50 peserta yang lolos tahapan akhir Seleksi wawancara.
Calon karyawan STAINU Temanggung akan ditentukan berdasarkan akumulasi nilai mulai dari Tahap 1, 2 dan 3. Peserta yang dinyatakan lolos menjadi calon karyawan adalah peserta dengan nilai tertinggi di setiap posisi masing-masing.
Wakil Ketua I STAINU Hamidulloh Ibda mengatakan Seleksi wawancara dilaksanakan dengan profesional. Wujudnya berupa adanya tim penguji dari internal dan eksternal yang melibatkan PCNU Temanggung, YAPTINU, ASN dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta ASN dari Kemenag Temanggung.
Selain itu, keterbukaan informasi juga diutamakan karena setiap informasi selalu dipublikasikan di website, dan media sosial serta papan pengumuman di kampus.
Di sisi lain, materi wawancara juga beragam, mulai dari kompetensi/mutu/profesionalisme kerja, psikotes, komitmen kerja dan penggajian, keislaman, Aswaja dan Ke NU an, dan khusus untuk staf akuntansi ada simulasi praktik pengelolaan keuangan dan front office ada praktik pelayanan pelanggan ditambah dengan bahasa asing. Ini merupakan kemampuan awal pelamar sebelum mereka diterjunkan ke posisi yang dituju, sambungnya.
Diharapkan Seleksi penerimaan karyawan STAINU Temanggung ini berjalan dengan lancar dan didapatkan calon karyawan yang kompeten dibidangnya dan berintegritas tinggi dan mampu memberikan dampak positif diseluruh lapisan masyarakat sehingga menjadikan STAINU Temanggung ke arah yang lebih baik.
Kami sampaikan banyak terimakasih atas antusiasme para peserta calon karyawan STAINU Temanggung. Kami segenap panitia rekrutmen calon karyawan STAINU Temanggung menghaturkan maaf yang sebesar besarnya, dalam setiap tahapan seleksi tentunya tidak luput dari kesalahan, sebagai pembelajaran kami ke depan dan menjadi lebih baik, kata Ketua YAPTINU Drs.H. Nur Mahsun MSI.