Temanggung – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru, SMP dan Madrasah Aliyah Mu’allimin Temanggung menggelar kegiatan Studium General dengan menghadirkan dua narasumber di bidang pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin, (22/07/2024) ini dihadiri KH.Agus Thoifur sekaligus membuka acara. Selain itu turut hadir Kepala, Guru, dan Siswa. Kegiatan juga menghadirkan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) INISNU Temanggung, Andrian Gandi Wijanarko, M.Pd. serta Kholid Usman, S.E., pendiri PAUD Islam Terpadu Siti Khodijah Temanggung.
Tajuk yang diangkat dalam acara ini adalah “Karakteristik Peserta Didik di Era Digital”. Kedua narasumber menyampaikan pentingnya memahami karakteristik peserta didik saat ini yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat.
“Sebagai pendidik, kita perlu beradaptasi dan memahami dengan baik ciri khas atau karakteristik peserta didik. Mereka memiliki cara belajar dan berinteraksi yang berbeda dengan generasi sebelumnya.” ujar Gandi
Pihaknya menambahkan pentingnya memahami dan memaknai warisan kecerdasan intelektual para pendahulu yang masih sangat relevan dengan kondisi saat ini.
“Serat Raos Gesang Karya Ki Ageng Suryo Mentaram sangat erat kaitannya dengan kualifikasi para santri, selanjutnya konsep kepemimpinan santri melalui Astabrata pada serat Rama karya R.Ngb Yasadipura, termasuk pula perjuangan KH.Abdul Hadi Shofwan.
“Dengan menjunjung tinggi agama dan budaya, para pendahulu memberikan kearifan, pedoman moral, identitas yang kuat untuk membangun kehidupan yang lebih bermakna, dan relevan untuk menguatkan karakteristik siswa.” papar Dekan FTK INISNU Temanggung.
Sementara itu, Kholid Usman,S.E. menekankan perbedaan/gap antar generasi membutuhkan peran orang tua dan sekolah, madrasah dan pondok pesantren dalam memahami, dan membimbing peserta didik agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan produktif. “Kita harus berusaha mengubah paradigma akan kondisi generasi saat ini, libatkan mereka dalam segala hal, mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan tanggung jawab yang sangat baik, asal treatmentnya sesuai dengan karakterik siswa,” ungkapnya.
Kegiatan Studium General yang dilaksanakan di Komplek Pendidikan Islam Mu’allimin Jampirejo ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta didik baru baik SMP maupun MA.
Menurut kepala MA Mu’allimin Jampirejo, Faiz Syauqi,S.I.Kom., kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman kepada peserta didik di era digital sehingga membantu mereka beradaptasi dan berkembang secara optimal selama menempuh pendidikan baik di SMP, MA maupun Pondok Pesantren. (*)
Humas INISNU