
Temanggung, stainutmg.ac.id – Dalam rangka pembenahan sistem yang berada di STAINU Temanggung, Hamidulloh Ibda Waket 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Hamidulloh Ibda dan Khamim Saefuddin Waket 2 Bidang SDM, Keuangan dan Umum mengadakan bimbingan kepada para penerima beasiswa KIP, Bidikmisi dan Beasiswa Fatayat. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 pada pukul 09.00 WIB hingaa 11.30 WIB.
Acara yang pertama dibuka oleh Hamidulloh Ibda dengan membacakan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa penerima beasiswa. Selanjutnya di sambung oleh Khamin Saefudin yang menjelaskan hak dan kewajiban yang harus dilakukan mahasiswa sebagai penerima beasiswa. Peraturan umum yang disampaiakn antara lain ialah: mahasiswa wajib menandatangani pakta integritas bermaterai Rp. 10.000, mencapai IPK 3,5 dalam 1 semester, membantu kegiatan akademik kemahasiswaan.
Menulis artikel popular di media cetak/online atau website STAINU Temanggung, menulis 1 artikel di jurnal ilmiah, mengikuti perlombaan dibidang akademik dan non akademik diberbagai bidang, melaporkan pencapaian yang didapat. Sesi selanjutnya adalah bimbingan penulisan artikel popular yang disampaikan Hamidulloh Ibda dengan penyampaian menggunakan bahasa yang mudah dipahami para mahasiswa beliau menyampaiakan bahwa keuntungan menulis artikel di media masa bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tugas bagi penerima beasiswa namun juga sekaligus mendapatkan royalty. Karena dari beberapa media menyediakan honor untuk para penulis.
Beliau juga memberikan trik dalam penulisan salah satunya adalah mengelabuhi redaktur dengan menuliskan afiliasi penulis menggunakan bahasa yang nyambung dengan judul dan meyakinkan redaktur dan pembaca, misalnya sebagai peneliti, penguji, peminat, pemerhati, akademisi. Dengan seperti itu tulisan kita akan lebih diperhatikan dan mendapat tempat di sisi redaktur. Penulisan afiliasi sangat berpengaruh dalam sebuah artikel sebagai sebuah pendukung dalam tulisan yang dituliskan.
Dalam artikel popular terdiri dari 5.000-8.000 karakter, yang terdiri dari tiga bagian yakni bagian kepala, tubuh dan ekor. Dalam kepala bisa terdiri dari tiga hingga empat paragraph. Setelah itu bagian tubuh yang didahului dengan makna dari artikel yang akan disampaikan dengan ditulis cetak tebal. Dan bagian terakhir adalah ekor yakni kesimpulan, penutup dalam sebuah artikel. Beliau menuturkan pada bagian ini diisi dengan saran dari masalah yang disajikan dalam sebuah artikel popular.
Beliau juga menuturkan tempat yang paling berpengaruh untuk mencari inspirasi dalam tulisannya, yakni di WC. Ditempat itu biasanya beliau menemukan inspirasi-inspirasi tulisan kerennya. Beliau memeberikan teknik hingga cara mengirim artikel popular ke media cetak maupun online. Yang dimulai dari melengkapi data seperti menyiapkan foto close up, scan KTP, naskah, dan juga biodata sebagai kelengkapan sebelum artikel untuk dikirim ke media. Beliau juga mencontohkan bagaimana cara pengirimannya dan kata pengantar sebuah naskah yang ditulis di body email sebelum artikel popular meluncur ke redaktur.
Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat menumbuhkan semangat para mahasiswa, khususnya para penerima beasiswa di STAINU Temanggung. Pelatihan ini harus tetap berlanjut supaya tujuan-tujuan yang hendak diwujudkan bisa tercapai dengan maksimal. Dan mahasiswa mempunyai soft skill dalam bidang literasi yang kedepanya bisa bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya Kabupaten Temanggung.
(Anisa Rachma Agustina)