
Semarang – Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) INISNU Temanggung, Andrian Gandi W, M.Pd. bersama dengan Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Yenny Aulia Rachman, M.Pd., dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Faizah, M.Pd., melaksanakan kegiatan benchmarking pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan coaching clinic dengan tema “Menjaga Ekosistem Akademik Pasca Akreditasi dan Akselerasi Akreditasi Program Studi Unggul.”
Kegiatan ini berlangsung di Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang (16/12/2024) dihadiri oleh Direktur Eksekutif BAN PT Prof.Dr. Ir Ari Purbayanto, M.Sc.Ph.D., Yayasan, Rektor UNWAHAS Prof.Dr.H.Mudzkakir Ali, MA., Pimpinan PT NU di Jawa Tengah, akademisi dari berbagai institusi.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mempertahankan serta meningkatkan kualitas akreditasi program studi.
Dalam sambutannya rektor UNWAHAS, Prof. Dr.H.Mudzakir Ali, MA. menyampaikan pentingnya kerjakeras, kolaborasi antar institusi untuk menciptakan ekosistem akademik yang berkelanjutan. Ia juga menekankan bahwa akreditasi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas pendidikan mulai dari level nasional sampai internasional.
Prof. Dr. Ir. Purbayanto, Ph.D, Direktur Dewan Eksekutif BAN PT, menyampaikan perbaikan mutu berkelanjutan dalam pengelolaan perguruan tinggi di Indonesia.
Ia menekankan “pentingnya penjaminan mutu yang berkelanjutan untuk mencapai akreditasi unggul, yang menjadi tantangan utama bagi institusi pendidikan. Selanjutnya PT perlu update data Sapto 2.0 yang terintegrasi dengan PD Dikti bertujuan untuk memperkuat budaya mutu dan data”. Paparnya
“Akreditasi sangat penting untuk meningkatkan capaian mutu, keunggulan kompetitif, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Beberapa tantangan yang dihadapi mencakup, Sumber daya dan pendanaan yang terbatas. Pengembangan budaya mutu yang masih perlu ditingkatkan. Kesenjangan dalam implementasi standar akreditasi.” pungkasnya
Dengan fokus pada aspek-aspek ini, diharapkan perguruan tinggi di Indonesia dapat mencapai tridharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) ke standar yang lebih tinggi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sivitas FTK INISNU Temanggung pada Program Studi PIAUD dan PGMI mendapatkan wawasan mengenai langkah-langkah konkret untuk mempercepat proses akreditasi bagi program studi. Diskusi interaktif di antara peserta memperkaya wawasan dan memberikan banyak ide baru untuk pengembangan program studi masing-masing.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi seluruh program studi di FTK INISNU Temanggung untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan demi menciptakan lulusan yang unggul dan siap bersaing di era globalisasi. (*)
Humas INISNU