
Pelantikan pengurus organisasi-organisasi internal kampus yang meliputi Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM ), Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ), Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HMJ ) Syariah dan Tarbiyah, serta Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) Lembaga Pers Mahasiswa “ GRIP “ pada hari Rabu, 14 Desember 2016 diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan kemahasiswaan terutama dalam lingkup pendidikan organisasi.
Dewasa ini, organisasi-organisasi kemahasiswaan internal kampus dipandang masih lesu peminat, selain dari kurangnya kesadaran dan pentingnya wawasan dan pengetahuan keorganisasian, latar belakang kehidupan dan aktifitas mahasiswa sendiri turut memperbesar faktor ketidak minatan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi. Padahal banyak sekali manfaat dan keuntungan seorang mahasiswa ketika mengikuti kegiatan-kegiatan keorganisasian, baik bertambahnya wawasan dan pengalaman dalam mengelola administrasi keorganisasian, bertambahnya skill komunikasi dan memanage waktu dengan baik, juga memberikan sisi positif jangka panjang, seperti bertambahnya relasi dan luasnya lingkup pertemanan.
Pelantikan pengurus yang di handle oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Unit Kajian Islam ( UKI ) ini, dihadiri dan dibuka langsung secara resmi oleh Ketua STAINU Temanggung, Drs. Muh. Baehaqi, M.M. yang didampingi oleh Pembantu Ketua ( PUKET ) II Bidang Keuangan yang sekaligus sebagai pelaksana tugas ( Plt ) Pembantu Ketua ( PUKET ) III Bidang kemahasiswaan, Ana Sofiyatul Azizah, M.Pd., Ketua Lembaga Pendidikan, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat ( LP3M ) dan Ketua Jurusan Syariah, dan Tarbiyah, Dosen dari Program Studi PAI, MPI, dan AS, juga dihadiri oleh tamu undangan dari delegasi kelas dari semester
Dalam sambutannya, Ketua STAINU Temanggung berharap dengan berkembangnya dan lahirnya organisasi-organisasi kemahasiswaan baik Unit Kegiatan Mahasiswa, organisasi Eksekutif dan Legislatif kemahasiswaan adalah dasar dalam mengembangkan bakat, minat, dan nilai kreatif mahasiswa, beliau juga berharap dengan aktifnya mahasiswa di organisasi, tidak mengganggu aktifitas rutin dan kewajibannya yang utama yaitu menimba ilmu ( kuliah ). Kemudian beliau juga berpesan kepada seluruh Selain sambutan dari Ketua STAINU Temanggung, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa terpilih, Tri Laksono juga berharap agar dalam kabinet “ Fastabiqul Khairat “ yang dipimpinnya, agar selalu dikawal dan diberikan kritik serta saran, berikut solusi demi terwujudnya organisasi yang terintegrasi dan tersinergi untuk mengantar STAINU Temanggung menjadi Sekolah Tinggi yang mampu menjawab tantangan daerah, nasional, terlebih lagi jika mampu berkompetisi di ranah Internasional. Dalam sambutannya Presiden Mahasiswa Terpilih juga berharap agar organisasi-organisasi kemahasiswaan yang lain turut serta mendampingi kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa agar hasil-hasil Kongres Mahasiswa dapat dilaksanakan dan diwujudkan bersama-sama dengan jalan gotong-royong.
Pelantikan tersebut juga turut menghadirkan Ulama’ sebagai panutan dan dopping motivasi spiritual, Gus Hadziq dalam tausiyahnya mengingatkan kepada seluruh mahasiswa yang dilantik agar mengemban amanah yang dipercayakan mahasiswa dan civitas akademika dengan baik. Beliau juga berpesan agar dalam melaksanakan roda kepemimpinan organisasi selalu mencontoh kepemimpinan Rosulullah S.A.W, dan dalam pelaksanaannya harus dengan niat ikhlas dan semata-mata mengharap ridho Allah S.W.T.
Acara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dengan pihak rektorat dan akademik, mahasiswa-mahasiswa yang telah dilantik, serta tamu undangan baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa.
Pers Mahasiswa “ GRIP “ Doc.