Kandangan, stainutmg.ac.id – Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi STAINU Temanggung secara resmi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2018-2019 yang resmi dimulai Senin pagi (25/3/2019). Hal itu terungkap dalam acara serah terima peserta KKN STAINU Temanggung di aula Kecamatan Kandangan, Temanggung yang dihadiri Ketua STAINU Dr. H. Muh. Baehaqi, Camat Temanggung Samsul Hadi, S.Sos., Kepala KUA Kandangan Muh. Syafi'i, M.Ag., dan jajaran Muspika serta Kepala Desa, DPL, dan mahasiswa peserta KKN.
"Mahasiswa perlu dibimbing dan dibombong. Dibimbing saja tidak cukup, perlu dibombong juga. Dibombong saja juga tidak cukup, harus dibimbing agar lengkap," kata Ketua STAINU Temanggung Dr. H. Muh Baehaqi saat menyampaikan sambutan.
Doktor lulusan UII Yogyakarta tersebut menegaskan, bahwa peserta KKN harus menjaga nama baik almamater. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Camat Kandangan dan Kepala Desa yang menerima kami. Semoga kerjasama ini berlanjut demi kebaikan bersama," beber dia.
Sementara itu, Camat Kandangan Temanggung Samsul Hadi, S.Sos, mengapresiasi STAINU memilih Kandangan. "Di samping memiliki visi misi di wilayah agama, namun mahasiswanya saya yakin tidak manja seperti dengan institusi lain karena rata-rata juga dari desa. Saya bangga dan acungi jempol kepada lembaga STAINU yang sudah memilih Kandangan sebagai lokasi KKN," bebernya.
Pihaknya di awal juga mengajak bersyukur untuk mengawali KKN tahun ini. "Insyallah, haqqul yakin, apapun yang kita lakukan akan nikmat jika dilandasi dengan rasa syukur. Mau KKN di Kedawung, Baledo, kalau dipikir ya tidak nikmat. Ya dinikmati saja, KKN itu kayak piknik. Melewati kebun kopi, jalan berkelok, semua akan nikmat," beber dia.
Saya ucapkan selamat datang, kata dia, di Kandangan, ini adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. "Kiprah mahasiswa tidak hanya bergulat dengan teori, literatur, dan litarasi, namun harus berkiprah di masyarakat," papar dia. (Ibda)