Temanggung- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung gelar FGD dengan IPPAQI pada Selasa (30/8/2022). Kegiatan dihadiri oleh Ketua BPP INISNU, Rektor dan Wakil rektor, Dekan FTK, Kaprodi PIAUD dan MPI, Biro PMB, Pengurus IPPAQI, Koordinator Pokja Wonosobo, Magelang dan Temanggung serta Sekretaris Badko LPQ Temanggung.
Kegiatan dibuka oleh Dr. KH Muh Baehaqi, MM., Rektor INISNU Temanggung. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa FGD dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan peran strategis INISNU Temanggung terhadap mutu Pendidikan. “INISNU memiliki komitmen peningkatan mutu Pendidikan dengan, khususnya pada PAUD Qur’an”, ungkapnya.
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, memiliki nuansa dan ruh Islami, menjiwai kurikulum sesuai yang terdapat ayat alquran. Peningkatan mutu pendidikan ada beberapa langkah; pertama, pendidik yang alim. Kedua Kurikulum yang memiliki standarisasi khusus, ketiga proses dan suasan pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman. Keempat desain kelas yang menarik. Kelima pembelajan yang terpadu antara pendidikan umum dan Islam. Inilah yang perlu kita siapakan bersama, Kita tidak bisa berkerja sendiri, diperlukan kerjasama dengan mitra strategis dan INISNU siap memfasilitasinya.” bebernya
Sementara itu, Drs. Nur Makhsun, M.SI, menyampaikan apresiasi dalam penyelenggaraan FGD tersebut. Pihaknya juga menyampaikan peran strategis kedua pihak dalam mengembangkan bangsa Indonesia. ” Keputusan Dirjen Pendis Nomor 91 Tahun 2020, tentang penyelenggaraan PAUD Quran, memiliki tujuan mulia menanamkan keimanan dan ketaqwaan, serta mengembangkan kemampuan siswa dalam membaca, menulis, menghafalkan, memahami, menafsirkan dan mengamalkan kandungan Alqur’an”. paparnya
“Namun, seiring berjalannya waktu, terdapat moratorium, sehingga menghambat izin penyelenggaraan PAUD Quran, ini harus dimaknai dengan baik. Artinya, Pemerintah pasti memiliki pertimbangan khusus bagi penyelenggaran PAUD Quran. Dalam juklak tersebut, pendidik PAUD Qur’an disyaratkan memiliki standar kompetensi. Kelak, ada kemungkinan juga memiliki kualifikasi akademik minimal S1, hal inilah yang harus kita persiapkan sekarang.” Pungkasnya
FGD yang dipimpin langsung oleh Andrian Gandi W, M.Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, diharapkan dapat menggali ide dan gagasan dari seluruh peserta tentang peningkatan mutu pendidikan dari berbagai perspektif. Selanjutnya dilakukan penjajakan MoU antara INISNU Temanggung dan IPPAQI