Temanggung, Dalam upaya mendorong keberhasilan sertifikasi halal di 3000 desa wisata, Halal Center INISNU Temanggung menegaskan kesiapannya untuk mengambil peran aktif dalam memastikan kesuksesan inisiatif ini. Dihadiri oleh sejumlah pejabat penting termasuk Kakan Kemenag, Kepala KUA Kledung, Ketua Pokdarwis, Kepala Satgas Halal Kabupaten Temanggung, dan perwakilan pemerintah desa Petarangan, pertemuan ini menyoroti urgensi dan manfaat sosial dari sertifikasi halal dalam konteks ekonomi dan pembangunan masyarakat.
Kakankemenag menegaskan pentingnya sertifikat halal sebagai landasan bagi kesucian dan kehalalan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat. Beliau juga menyoroti potensi besar sertifikasi halal dalam membuka peluang ekspor bagi pelaku usaha lokal, sehingga dapat bersaing secara sehat dan berkelanjutan di pasar global.
Kepala Satgas Halal Kabupaten Temanggung menambahkan perspektif yang kuat dengan menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya tentang menjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga tentang memperluas peluang bisnis. Dalam era globalisasi ini, sertifikasi halal menjadi faktor krusial yang dapat memungkinkan pelaku usaha untuk merambah pasar internasional tanpa kehilangan identitas lokal.
Terkait hal ini, Kepala Desa menyoroti manfaat ekonomi langsung bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang memanfaatkan sertifikasi halal. Dengan proses sertifikasi yang masih gratis saat ini, kesempatan bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing mereka dalam berbagai sektor perdagangan menjadi semakin terbuka lebar.
Muh Syaiful Bakhri, selaku perwakilan dari Halal Center INISNU Temanggung, menegaskan dukungan penuh terhadap program sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha di desa wisata. Beliau menyatakan kesiapan Halal Center untuk berkolaborasi dengan semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan program ini. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan program sertifikasi halal sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat di Temanggung.
Kick off resmi program sertifikasi halal di 3000 desa wisata Kabupaten Temanggung dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Mei 2024, bertempat di balai desa Petarangan. Acara ini menjadi tonggak awal dalam perjalanan menuju terwujudnya desa-desa wisata yang berbasis halal, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan memperkuat identitas lokal dalam pasar global.(SB)
mantab