
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar Seminar International STEM Education, and Leadership, Sabtu (25/5/2024), dilaksanakan di Aula Lantai 3 INISNU Temanggung. Perhelatan tersebut menghadirkan narasumber dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika Serikat-Kanada, Siti Fauziyah.
Wakil Rektor III INISNU, Moh Syafi, M.Hum, secara resmi membuka kegiatan tersebut . Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semoga semua peserta dapat mengambil manfaat dalam kegiatan ini. “Selamat datang kepada narasumber yang telah meluangkan waktu hadir dari Amerika Serikat dan seluruh partisipan. Seminar ini merupakan forum bagi akademisi, peneliti serta dosen untuk saling berdialog dan sharing mengenai isu-isu pendidikan, dan teknologi”. Ujarnya
Dekan FTK, Andrian Gandi W mengatakan seminar ini bertujuan untuk menjawab problematika pada era disrupsi pendidikan di era digital. Pendidikan di era disrupsi ini harus peka terhadap perubahan dimana Artificial intelligence (AI) berperan penting dalam pendidikan di Era digital sehingga kita harus merespon hal tersebut. “Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh empat program studi di lingkungan FTK yakni Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Manajemen Pendidikan Islam. Selain itu, laboratorium Program Studi PGMI dan PAUD berserta Ormawa.” imbuhnya.
Dalam paparannya, Siti Fauziyah mengutarakan bahwa STEM dapat membantu mempersiapkan siswa untuk masa depan yang mampu mengintegrasikan landasan keislamam, pengetahuan, matematika dan penerapannya dengan teknologi. Pengarusutamaan STEM dalam kebijakan semakin penting secara global.
Selain itu, Ilmu STEM hadir disetiap bagian dalam kehidupan kita, karena dapat membantu mempersiapkan pendidik, tenaga kependidikan dan siswa untuk masa depan yang produktif. Kemudian negara-negara yang mampu melahirkan ilmuan-ilmuan STEM yangbhebat akan melahirkan inovasi-inovasi untuk kemajuan negaranya, baik dalam bidang keilmuan, teknologi, ekonomi, dan lain sebagainya.” Pungkas alumni PP Darul Muttaqien
Seminar Internasional tersebut dihadiri ratusan peserta yang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. (*)