Temanggung – Dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Andrian Gandi Wijanarko, M.Pd., memberikan seminar mengenai anti bullying kepada siswa-siswi SMA Nur Lintang Kedu, Temanggung.
Seminar yang diadakan pada hari Sabtu, (20/07/2024), bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari tindakan bullying.
Dalam paparannya, Gandi menekankan dampak negatif dari bullying terhadap perkembangan mental dan psikologis korban. Ia juga memberikan tips praktis bagi siswa untuk mengenali dan mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah.
“Bullying dapat memberikan trauma berkepanjangan bagi korbannya. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menciptakan budaya sekolah yang positif dan saling menghargai,” tegas Gandi.
Tidak hanya menerima seminar, para siswa SMA Nur Lintang Kedu juga melakukan deklarasi anti bullying seusai acara. Mereka secara sukarela menyampaikan komitmen untuk menolak segala bentuk bullying dan menjadi contoh bagi teman-teman mereka.
Guru SMA Nur Lintang Kedu, Ahmat Yuliyanto, S.H,. S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan positif di lingkungan sekolah dan mendorong terciptanya atmosfer yang aman serta kondusif bagi proses belajar-mengajar.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan pihak INISNU Temanggung. Seminar dan deklarasi anti bullying ini merupakan langkah awal yang penting untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik,” ujar Ahmad. (*)
Humas INISNU